Siang ini aku akan sibuk mengail hari, setelah itu aku akan
berdiri dibatas senja. Menunggu kedatangan mayat siang yang akan ditandu
ratusan deret menit lalu dikuburkan diatas bukit. Pisau kecilku sudah
kuselipkan dibalik senyum, ujungnya akan kupakai untuk menikam sepi malam
nanti.
*Mengerling dan mengikik pada matahari yang sedang sombong-sombongnya
pada siang ini*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar