Januari 01, 2008

Tergiang serdadu




Dia bersimpuh dengan tangan terlipat
Terisak pada serdadu-serdadu yang turun ke liang lahat

Kemarin kumpulan serdadu itu berjalan melaju didepan busur dan pedang saktinya, berarak-arak bertalian memadami api berkobar. 

Kemarin dulu pernah jua satu dua kumpulan bertandang kesana, tak kunjung laju terterkam auman para singa. 

Esok hari dia akan pulang. Mengadu pada bunda tentang serdadu yang mati. 

Dia ingin bersimpuh dengan tangan terlipat seraya bertaklimat, “Bunda, maka selamatkanlah daku dari kehancuran diri sendiri. Besok sedianya kau usir si pengutus perang agar serdaduku tak terus binasa terhadang”.

 --Maghrib, akhir desember 2007--

2 komentar:

Anonim mengatakan...

membaca seluruh blog, cukup bagus

"FORGET-ME-NOT " mengatakan...

Terima kasih :)