Januari 03, 2008

"Bidadari koma"

Mayat-mayat itu dinamai moral dan adab. Mereka telah tiada, telah dikremasi dan dilarung abunya. Cuma tertinggal sesosok raga kosong yang mengungsi ke ruang jiwa yang kotor dan pengap. Ada sedikit permata nurani berkilau serta setumpuk maksiat yang merimbun disana. Tubuhnya bergoyang cepat meluruhkan peluh korosi hati. Terbata-bata mulut mungilnya berceloteh soal Tuhan dan setan. Melenguh panjang untuk sesaat lalu berlari pada pecahan lembaran penukar surga hidupnya. Surga diantara bulu-bulu cerpelai, sepatu kaca, mutiara-mutiara menjuntai. Jangan lupa, belikan benang emas untuk sayap terkilirnya. Untuk bidadari dungu, juga tuli, juga buta. Untuk dirinya yang yatim moral dan piatu adab.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

miiaaawww adekku yang kiyut...